Djohar Arifin Berharap Pemerintah Tidak Hentikan Bantuan Dana

Terkait pernyataan Menpora Andi Mallarangeng tempo hari yang menyatakan bahwa kebijakan pemerintah untuk menghentikan kucuran dana kepada Persatuan sepakbola Indonesia (PSSI), Djohar Arifin memberikan tanggapan. Menurut Ketua Umum PSSI kebijakan pemerintah tersebut justru akan merugikan bangsa. Karena itu Djohar Arifin berharap pemerintah tidak benar-benar memberlakukan kebijaksanaan tersebut.

Pernyataan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin tersebut diungkapkan kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (5/3/2012).
"Terkait penghentian dana, ini kerugian bangsa kita, bukan kerugian PSSI. Jadi mari kita selesaikan keributan ini, jangan sampai ada sanksi."
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olah Raga, menyatakan akan berhenti memberikan fasilitasi, termasuk dana, kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) jika tetap melarang pemain dari klub yang berlaga di Liga Super Indonesia/Indonesia Super League (ISL) untuk bergabung di tim nasional. Andi Mallarangeng sebagai Menpora meminta PSSI untuk memanggil pemain terbaik untuk membela timnas Indonesia, baik yang berasal dari Liga Super Indonesia maupun dari Liga Prima Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin menampik pihaknya melakukan diskriminasi dalam hal pemilihan pemain nasioanal. Dirinya beralasan bahwa FIFA yang melarang pemain Liga Super Indonesia untuk membela Indonesia sebagai pemain timnas bukan PSSI.
"Silakan saja kompetisi mau dua yang penting ada kontrol, itu saja dan mudah sekali penyelesainnya. ISL silakan jalan tapi harus ada kontrol, sehingga FIFA tidak memberi larangan apapun kepada kita. Sehingga seluruh pemain timnas bisa berkumpul lagi."
Semoga saja apa Djohar Arifin di atas bukan sekedar pemanis bibir, karena wacana rekonsiliasi sudah sering diungkapkan tapi sama sekali tidak realisasinya... Semoga.

Komentar

Postingan Populer