Peter Butler Hengkang Dari Persiba Balikpapan

Persiba Balikpapan
Pelatih kepala Persiba Balikpapan James Peter Butler memilih mengundurkan diri dari klubnya, padahal skuad Persiba saat ini sedang on fire dan berhasil bercokol di papan atas klasemen Liga Super Indonesia. Persiba Balikapapan di bawah asuhan Peter Butler hanya menderita satu kali kekalahan dari sembilan laga dan berada di posisi ke enam klasemen sementara ISL.

Mundurnya James Peter Butler dari Persiba semakin nyata setelah pada latihan skuad Persiba Selasa (8/5/12), dirinya tidak terlihat di lapangan mendampingi anak asuhannya. Terkait mundurnya James Peter Butler ini, sekretaris Umum Persiba Irfan Taufiq menanggapinya dengan hati-hati. Menurutnya pihak manajemen Persiba masih akan menunggu kepastian mengenai hal tersebut sampai hari ini.

Sementara itu melalui akun twitternya, Peter Butler mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa mengundurkan diri karena situasi sulit yang saat ini dihadapi klub-klub sepakbola Indonesia. Tampaknya Peter Butler ini prihatin dengan dualisme kompetisi di Indonesia yang tak kunjung selesai, sehingga mempengaruhi kondisi keuangan klub-klub Indonesia.

"Saya walau bagaimanapun gembira bekerjasama dengan klub (Persiba), pemain dan pengurus. Saya ucapkan semoga selamat kedepannya, semoga jaya Persiba Balikpapan." kata Butler.

Dikutip dari espnstar.my, Peter Butler menyatakan secara resmi mengaku mengundurkan diri sebagai kepala pelatih Persiba Balikpapan yang berkompetisi di Liga Super Indonesia. Dirinya akan menggantikan posisi Mat Zan Mat Aris sebagai pelatih Terengganu FA. Keputusan itu terpaksa diambilnya mengingat permasalahan Liga Super Indonesia hingga kini belum jelas dan belum diakui keabsahannya oleh oleh AFC atau FIFA.

"Ini jalan yang terbaik. Klub gagal menyediakan visa kerja kepada saya karena status ISL yang tidak diakui FIFA atau AFC. Ini menyebabkan nasib saya dalam bahaya dan saya mungkin diantar pulang karena bekerja tanpa visa pekerjaan yang sah di Indonesia," kata Butler.

Di samping masalah visa, salah satu faktor penyebab Butler melepaskan jabatannya adalah karena kecewa dengan keterlambatan pembayaran gaji dan bonus. Menurut Butler masalah tersebut bisa menyebabkan pemainnya kurang bersemangat dalam pertandingan.

Komentar

Postingan Populer