Kalah Lagi... Indonesia Hampir Mustahil Lolos Ke Putaran Berikutnya

Indonesia VS Qatar
Foto: Kompas.com
Diwajibkan meraih kemenangan untuk menjaga peluang, Timnas Indonesia justru menelan kekalahan 2-3 dari Qatar dalam laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014, Selasa (11/10/2011). Dengan hasil ini maka peluang tim nasional Indonesia untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2014 hampir tertutup.

Kekalahan untuk ketiga kalinya ini menempatkan Indonesia di posisi juru kunci klasemen sementara Grup E tanpa meraih satu poin pun. Sedangkan Qatar untuk sementara berhak menduduki posisi puncak dengan lima poin. Tetapi posisi Qatar masih mungkin digeser oleh Iran dan Bahrain yang baru akan bermain setelah laga ini.

Bermain di depan sekitar 35.000 pendukung fanatik timnas, Cristian Gonzales dkk. tampil mengecewakan. Permainan ofensif yang dijanjikan pelatih Wim Rijsbergen tidak begitu kelihatan. Pemain timnas justru banyak kehilangan bola, bahkan di awal pertandingan pemain belakang melakukan kesalahan fatal sehingga hampir membuahkan gol untuk Qatar.

Mengingat hasil buruk yang dicapai timnas Indonesia dimana dari tiga kali pertandingan belum meraih satu angka pun, mungkin sudah waktunya pengurus PSSI mengevaluasi kinerja pelatih Wim Rijsbergen. Performa timnas saat ini terasa menurun dibandingkan pada saat Piala AFF. Walaupun di piala AFF yang lalu Indonesia tidak berhasil keluar sebagai juara namun permainan timnas di bawah pelatih Alfred Ridl lebih baik dari segi kerjasama tim maupun semangat juangnya. Sehingga saat itu timnas mendapat apresiasi positif dari para para pendukungnya, sehingga setiap bertanding stadion selalu dipenuhi para suporter.

Semoga saja PSSI bisa segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap timnas dan segera mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki performa timnas Indonesia. Agar di pertandingan berikutnya timnas tidak menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya. Walaupun untuk lolos ke putaran berikutnya hampir mustahil, namun setidak-tidaknya bisa meraih hasil yang lebih baik daripada sebagai juru kunci grup dengan nilai NOL. Semoga!

Komentar

Postingan Populer