PSSI, Liga Super Indonesia Dan KPSI Berdamai
Kabar baik bagi seluruh pecinta sepakbola Indonesia datang dari Kuala Lumpur dimana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Liga Super Indonesia (ISL) dan KPSI sepakat untuk mengakhiri pertikaian dan memilih jalan perdamaian.
Selain sepakat untuk berdamai, pihak-pihak yang bertikai tersebut juga mencapai kesepakatan untuk membangun sepak bola Indonesia bersama-sama yang dituangkan dalam memorandum of understanding yang ditandatangani di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (7/6/2012).
Sebagai bagian dari isi memorandum of understanding, komite gabungan PSSI akan dibentuk untuk membuat kompetisi liga sepak bola profesional baru untuk divisi utama (teratas). Selain itu Komite juga akan bekerja bersama FIFA dan AFC untuk mengevaluasi statuta dan masalah asosiasi lainnya. Bukan hanya itu, empat Komite Eksekutif PSSI yang pernah dipecat harus dikembalikan ke posisinya lagi.
Menyangkut penyelenggaraan Liga Super Indonesia, disepakati dalam MoU bahwa Liga Super Indonesia tetap bergulir dan akan akan berada di bawah pengawasan PSSI, sementara itu KPSI tidak akan bertindak sebagai otoritas sepak bola.
Wakil Presiden AFC Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah berterima kasih kepada semua pihak atas semangat mencari kesepakatan, hingga terlaksananya penandatangan memorandum of understanding (MoU) tersebut.
Alhamdulillah ya.....
Selain sepakat untuk berdamai, pihak-pihak yang bertikai tersebut juga mencapai kesepakatan untuk membangun sepak bola Indonesia bersama-sama yang dituangkan dalam memorandum of understanding yang ditandatangani di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (7/6/2012).
Sebagai bagian dari isi memorandum of understanding, komite gabungan PSSI akan dibentuk untuk membuat kompetisi liga sepak bola profesional baru untuk divisi utama (teratas). Selain itu Komite juga akan bekerja bersama FIFA dan AFC untuk mengevaluasi statuta dan masalah asosiasi lainnya. Bukan hanya itu, empat Komite Eksekutif PSSI yang pernah dipecat harus dikembalikan ke posisinya lagi.
Menyangkut penyelenggaraan Liga Super Indonesia, disepakati dalam MoU bahwa Liga Super Indonesia tetap bergulir dan akan akan berada di bawah pengawasan PSSI, sementara itu KPSI tidak akan bertindak sebagai otoritas sepak bola.
Wakil Presiden AFC Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah berterima kasih kepada semua pihak atas semangat mencari kesepakatan, hingga terlaksananya penandatangan memorandum of understanding (MoU) tersebut.
Alhamdulillah ya.....
Komentar
Posting Komentar
Mohon maaf komentar yang berisi nada permusuhan dan SPAM tidak akan ditampilkan... Terima Kasih.