Timnas Tampil Mengecewakan... Peluang ke Fase Berikutnya Semakin Tipis

(foto : detiksport.com)
Timnas Indonesia tadi malam gagal memetik point dalam pertandingan melawan Bahrain. Tampil di kandang sendiri, Bambang Pamungkas dkk. gagal menampilkan permainan terbaiknya. Level permainan timnas pada pertandingan tersebut bisa dikatakan menurun jika dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Para penonton yang kecewa atas permainan timnas Indonesia melakukan tindakan yang tidak terpuji dengan menyalakan petasan dan kembang api, bahkan percikannya sempat menyentuh lapangan. Tidak cukup sampai di situ itu sebagian penonton yang tidak bertanggungjawab ada yang mulai melempar botol minuman ke arah lapangan. Situasi tersebut membuat match commisioner menghentikan pertandingan selama kurang lebih 15 menit dan menyuruh para pemain Bahrain masuk ke ruang ganti.

Pelatih Wim Rijsbergen seusai pertandingan mengatakan bahwa para pemain timnas Indonesia tidak bisa memainkan simple football, tidak bisa mengalirkan bola dan tidak melakukan pressing ketika kehilangan serta tidak berkonsentrasi secara penuh.

Lebih lanjut Wim Rijsbergen mengatakan bahwa para pemain terlalu bermain individual. Ketika satu pemain berhadapan dengan dua lawan, seharusnya kita mengoper bolanya. Tapi, pemain malah menggocek dan akhirnya malah kehilangan bola. Itu kesalahan elementer. Bermain simple football belum ada dalam mind-set para pemain timnas Indonesia.

Dalam pertandingan kedua yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011), Indonesia ditekuk Bahrain 0-2. Gol-gol dari Sayed Saeed Shubbar dan Ismaeel Latif membuat tuan rumah gigit jari. Dengan hasil pertandingan ini praktis Indonesia belum berhasil memetik satu pun angka dari dua pertandingan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014. Dengan demikian peluang timnas Indonesia untuk melaju ke fase berikut pun semakin menipis.

Dua kekalahan ini membuat Indonesia terpaku di posisi juru kunci Grup E dengan nilai 0 (nol). Bahrain sendiri berada di puncak dengan nilai empat dari dua laga, diikuti Iran dengan nilai tiga dan Qatar dengan nilai satu, keduanya dari satu laga.

Susunan Pemain:
INDONESIA: Markus Horison; Mohammad Nasuha (Supardi 61'), Hamka Hamzah, Benny Wahyudi, Muhammad Roby; Firman Utina (Hariono 46'), Ahmad Bustomi (Ferdinand Sinaga 78'), M Ridwan, Boas Solossa; Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales.

BAHRAIN: Sayed Mohamed Jaafar Sabt Abbas; Mohamed Husain Mohamed Hasan, Abdulla Abdulrahman Mohamed Marzooq, Sayed Dhiya Saeed Ebrahim, Hamad Rakea Humood Alaezi, Ismaeel Abdullatif Ismaeel (Ahmed Ebrahim 84'), Faouzi Mubarak Aaish (Mahmood Abdulrahman 90'), Abdulla Ismaeel Omar, Rashed Khalil Ebrahim Talha Alhooti, Husain Ali Hasan Ali Mohamed, Mohamed Ali Mohamed Tayeb Alalawi (Dawood Saad 68')

Komentar

Postingan Populer