Timnas Senior Akan Digenjot Latihan Fisik di Bulan Puasa

Berkaca pada pengalaman saat menjamu Turkmenistan, dimana saat itu timnas senior telah unggul 4 - 1 dan Turkmenistan hanya bermain dengan 10 orang pemain tapi karena kondisi fisik yang telah menurun timnas harus kebobolan dua gol dalam waktu yang relatif singkat maka Wim Rijsbergen akan memprioritaskan latihan fisik.

(foto dari harianorbit.com)

Rencananya timnas senior akan mulai menggelar latihan mulai 4 Agustus sedangkan tempat latihan itu sendiri belum ditetapkan lokasinya apakah di Jakarta atau di tempat lain. Saat ini para pemain masih diliburkan guna memberi kesempatan kepada mereka untuk  berkumpul dengan keluarga.

Latihan timnas kali ini kebetulan berlangsung di bulan Ramadhan dimana umat Islam pada bulan ini melakukan ibadah puasa. Tentu saja hal ini merupakan tantangan tersendiri mengingat program latihan timnas akan dititikberatkan pada peningkatan stamina. Tim pelatih harus pintar menyusun pola latihan agar hasil yang dicapai menjadi maksimal. Begitu juga pemain harus lebih bijaksana menentukan pilihan untuk berpuasa atau tidak di saat menjalani pemusatan latihan kali ini.

Bagaimanapun juga puasa adalah suatu kewajiban buat umat Islam dan membela negara pun  sama-sama merupakan kewajiban bagi orang Islam. Mudah-mudahan pemain dan pelatih menemukan titik temu akan hal ini. Misalnya saja pemain untuk sementara selama berlangsung latihan tidak puasa dulu dan puasanya digantikan di waktu yang akan datang, atau latihan fisik dilakukan di malam hari. Pastinya tim pelatih bersama pemain lebih memahami situasi ini.

Hasil undian PPD 2014 memberikan suatu keuntungan tersendiri karena tim-tim yang akan dihadapi adalah tim dari Asia Barat/ negara Arab, karena mereka pun mayoritas beragama Islam sehingga sama-sama menghadapi kendala yang sama. Keuntungan lainnya adalah karena Iran, Qatar dan Bahrain memiliki kecenderungan gaya permainan yang hampir sama sehingga pola latihan strategi bisa lebih fokus karena akan menghadapi tim-tim yang satu tipe.

Semoga saja dengan kerja keras dari  tim pelatih dan seluruh pemain serta dukungan seluruh pecinta sepakbola Indonesia, walaupun  harus berlatih di bulan puasa  timnas bisa tampil lebih baik saat pertandingan nanti tiba dan memetik hasil yang tidak mengecewakan. Kita Bisa!!!