Hasil Pertandingan Uji Coba Indonesia Vs Palestina : 4 - 1
Timnas Senior Indonesia berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan uji coba yang melawan kesebelasan Palestina. Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Senin (22/8/2011) malam WIB, Indonesia berhasil mengalahkan Palestina dengan skor 4 - 1.
Di babak pertama pertandingan berjalan ketat. Kedua tim melakukan pressure terhadap lawan, sehingga kedua tim tidak bisa mengembangkan permainan. Timnas Indonesia sendiri di babak pertama ini banyak melakukan kesalahan, bermain terburu-buru sehingga cepat kehilangan bola.
Palestina terlebih dahulu unggul 1-0 melalui Suleiman Obaid di menit ke-48 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang timnas Indonesia. Timnas Senior Indonesia menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-65 melalui Hariono. Namun gol ini harus dibayar mahal karena dia mengalami cedera usai mencetak gol. Saat menyambut bola, Haryono terkena tendangan dari pemain Palestina dan membuat pelipisnya robek.
Memasuki menit ke-70 timnas senior Indonesia berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicetak olh Cristian Gonzales yang memanfaatkan umpan dari M.Ridwan. Selanjutnya Bambang Pamungkas mencetak dua gol untuk memperbesar kemenangan Indonesia, masing-masing di menit ke-78 dan ke-85.
Menanggapi pertandingan uji coba ini, pelatih timnas senior Wim Rijsbergen mengatakan bahwa timnas senior harus belajar lebih lama menguasai bola saat menyerang sehingga bisa mengurangi tekanan di lini tengah dan belakang. Selain membenahi soal permainan, Rijsbergen juga masih menanti kesiapan sejumlah pemainnya yang dihantam cedera. Untuk laga lawan Palestina, salah satu yang mengalami cedera yang cukup berat adalah Hariono. Kepala pemain berposisi gelandang bertahan ini berdarah usai tertendang pemain lawan saat perebutan bola.
Sementara itu pelatih Palestina Abdelnasser memprediksi bahwa laga melawan Iran akan berlangsung sulit bagi timnas Indonesia. Abdelnasser mengatakan: "Akan jadi pertandingan yang sangat sulit buat mereka (Indonesia) karena Iran adalah tim yang sangat kuat. Tapi, saya harap Indonesia melakukan yang terbaik untuk mendapat hasil bagus lawan Iran."
Timnas Indonesia direncakan akan bertolak ke Timur Tengah dan menjalani ujicoba terakhir melawan Yordania pada 27 Agustus. Ada pun skuad Garuda akan melakoni laga kualifikasi Piala Dunia melawan Iran di Teheran, pada tanggal 2 September mendatang.
Susunan Pemain
Indonesia: Markus Horison, M Nasuha, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah (Beny Wahyudi, 87'), Ambrizal (M Robby, 46'), Hariono (Tony Sucipto, 65'), Firman Utina (Eka Ramdani 91'), Irfan Bachdim (M Ilham, 79'), Bambang Pamungkas, M Ridwan (Oktovianus Maniani, 79'), Cristian Gonzales
Palestina: Mohammed Shbair, Samer Halsi, Rafat Ayyad, Haytham Theeb, Ashraff Alfawaghra (Khaled Salem, 7'), Sulaiman Obaid, Fahed Attal (Iyad Garquod, 80'), Ali Khotib, Hussem Abusalah, Khadeer Abuhammad, Murad Said (Khaled Madi, 90')
Di babak pertama pertandingan berjalan ketat. Kedua tim melakukan pressure terhadap lawan, sehingga kedua tim tidak bisa mengembangkan permainan. Timnas Indonesia sendiri di babak pertama ini banyak melakukan kesalahan, bermain terburu-buru sehingga cepat kehilangan bola.
Palestina terlebih dahulu unggul 1-0 melalui Suleiman Obaid di menit ke-48 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang timnas Indonesia. Timnas Senior Indonesia menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-65 melalui Hariono. Namun gol ini harus dibayar mahal karena dia mengalami cedera usai mencetak gol. Saat menyambut bola, Haryono terkena tendangan dari pemain Palestina dan membuat pelipisnya robek.
Memasuki menit ke-70 timnas senior Indonesia berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicetak olh Cristian Gonzales yang memanfaatkan umpan dari M.Ridwan. Selanjutnya Bambang Pamungkas mencetak dua gol untuk memperbesar kemenangan Indonesia, masing-masing di menit ke-78 dan ke-85.
Menanggapi pertandingan uji coba ini, pelatih timnas senior Wim Rijsbergen mengatakan bahwa timnas senior harus belajar lebih lama menguasai bola saat menyerang sehingga bisa mengurangi tekanan di lini tengah dan belakang. Selain membenahi soal permainan, Rijsbergen juga masih menanti kesiapan sejumlah pemainnya yang dihantam cedera. Untuk laga lawan Palestina, salah satu yang mengalami cedera yang cukup berat adalah Hariono. Kepala pemain berposisi gelandang bertahan ini berdarah usai tertendang pemain lawan saat perebutan bola.
Sementara itu pelatih Palestina Abdelnasser memprediksi bahwa laga melawan Iran akan berlangsung sulit bagi timnas Indonesia. Abdelnasser mengatakan: "Akan jadi pertandingan yang sangat sulit buat mereka (Indonesia) karena Iran adalah tim yang sangat kuat. Tapi, saya harap Indonesia melakukan yang terbaik untuk mendapat hasil bagus lawan Iran."
Timnas Indonesia direncakan akan bertolak ke Timur Tengah dan menjalani ujicoba terakhir melawan Yordania pada 27 Agustus. Ada pun skuad Garuda akan melakoni laga kualifikasi Piala Dunia melawan Iran di Teheran, pada tanggal 2 September mendatang.
Susunan Pemain
Indonesia: Markus Horison, M Nasuha, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah (Beny Wahyudi, 87'), Ambrizal (M Robby, 46'), Hariono (Tony Sucipto, 65'), Firman Utina (Eka Ramdani 91'), Irfan Bachdim (M Ilham, 79'), Bambang Pamungkas, M Ridwan (Oktovianus Maniani, 79'), Cristian Gonzales
Palestina: Mohammed Shbair, Samer Halsi, Rafat Ayyad, Haytham Theeb, Ashraff Alfawaghra (Khaled Salem, 7'), Sulaiman Obaid, Fahed Attal (Iyad Garquod, 80'), Ali Khotib, Hussem Abusalah, Khadeer Abuhammad, Murad Said (Khaled Madi, 90')
Komentar
Posting Komentar
Mohon maaf komentar yang berisi nada permusuhan dan SPAM tidak akan ditampilkan... Terima Kasih.