Aspek Finansial dan Legal, Kendala Terberat Klub Sepakbola Indonesia

Sepakbola Indonesia
Seperti sudah diketahui bersama bahwa PSSI dan AFC menetapkan 5 syarat bagi klub untuk bisa masuk kompetisi profesional, yaitu finansial, legal, infrastruktur, personel, dan sporting. Kendala terberat bagi klub sepakbola Indonesia adalah aspek Finansial dan legal.

Persyaratan dalam aspek Finansial dirasa berat karena klub harus memiliki sumber pendanaan mandiri untuk membiayai operasional selama berkompetisi. Padahal kebanyakan klub di Indonesia selama ini masih mendapatkan kucuran dana dari APBD untuk biaya operasional. Klub-klub yang ingin berkompetisi di level satu harus memiliki deposit partisipasi senilai Rp 5 miliar dan budgeting cap sebesar Rp 15 miliar. Adapun untuk kompetisi level dua, klub harus punya deposit Rp 2 miliar dan budgeting cap sebesar Rp 8 miliar.

Selain itu, aspek bisnis dan komersial klub tidak bisa jalan jika klub tidak berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas, koperasi, atau yayasan. Pembentukan badan hukum klub juga tidak mudah karena banyak klub tidak jelas siapa pemiliknya. Klub selama ini dikelola oleh pengurus yang selalu berganti setiap periode kepengurusan. Untuk menuju badan hukum, klub harus menyelesaikan masalah internalnya terlebih dahulu. Dan itu semua membutuhkan proses yang menyita banyak waktu, sehingga tidak mudah bagi sebuah klub untuk bisa mempunyai badan hukum dalam waktu singkat .

Kedua masalah di atas merupakan masalah yang rumit yang penyelesaiannya tidaklah semudah membalik telapak tangan. Butuh kerja keras dan kemauan yang tinggi dari segenap bagian klub untuk memenuhi kedua persyaratan tersebut. Selain itu butuh dukungan berbagai pihak seperti pemerintah ataupun pengusaha agar semuanya cepat terselesaikan.

Memang sangat berat tahapan menuju klub yang profesional dan mandiri serta kompetisi yang lebih kompetitif ini. Tetapi hal ini harus dilakukan dan harus dimulai dari sekarang. Pengurus PSSI yang baru di bawah pimpinan ketum Djohar Arifin tentunya ingin memulai lembaran baru kompetisi yang lebih baik berbasis aturan AFC dan FIFA yang selama ini belum dilaksanakan dengan baik.

Semoga saja PSSI dan klub-klub sepakbola Indonesia bisa melewati tahapan ini dengan baik tanpa ada satu pihak yang dirugikan. Dan semoga profesionalisme bisa diwujudkan dalam persepakbolaan Indonesia, mulai dari para pengurus PSSI, klub-klub sepakbola Indonesia dan juga segenap aspek yang terlibat dalam sepakbola Indonesia. Jayalah sepakbola Indonesia!

Komentar

Postingan Populer